Hello Sobat Tipsmonika! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang aspek ekonomi dan sosial dalam studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah proses analisis untuk menentukan apakah sebuah usaha layak untuk dijalankan. Berikut ini adalah beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam studi kelayakan bisnis.
Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi adalah salah satu hal terpenting yang harus dipertimbangkan dalam studi kelayakan bisnis. Hal ini berhubungan dengan keuntungan yang akan diperoleh dari usaha yang dijalankan. Dalam hal ini, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
Pertama, harus memperhitungkan biaya modal, yaitu modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Biaya modal bisa berasal dari sumber internal maupun eksternal. Sumber internal berupa modal yang berasal dari pemilik usaha, sedangkan sumber eksternal berupa pinjaman dari bank atau investasi dari pihak luar.
Kedua, harus memperhitungkan biaya produksi, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Biaya produksi harus dipertimbangkan dengan matang agar harga jual produk atau jasa tidak terlalu mahal sehingga tidak dapat bersaing di pasaran.
Ketiga, harus memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh dari usaha tersebut. Keuntungan yang diharapkan haruslah realistis dan memadai, sehingga usaha dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
Aspek Sosial
Selain aspek ekonomi, aspek sosial juga harus dipertimbangkan dalam studi kelayakan bisnis. Aspek sosial berhubungan dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh usaha terhadap masyarakat sekitar. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
Pertama, harus memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh usaha. Usaha harus dijalankan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sekitar.
Kedua, harus memperhatikan dampak sosial yang ditimbulkan oleh usaha. Usaha harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, baik dalam hal lapangan pekerjaan, pendapatan, maupun pemberdayaan masyarakat setempat.
Ketiga, harus memperhatikan dampak budaya yang ditimbulkan oleh usaha. Usaha harus dijalankan tanpa merusak nilai-nilai budaya dan tradisi yang ada di masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Dalam studi kelayakan bisnis, aspek ekonomi dan sosial adalah dua hal yang harus dipertimbangkan dengan matang. Aspek ekonomi berhubungan dengan keuntungan yang akan diperoleh dari usaha, sedangkan aspek sosial berhubungan dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh usaha terhadap masyarakat sekitar. Keseluruhan aspek harus diperhatikan dengan seimbang agar usaha dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.