Hello Sobat Tipsmonika! Apakah kamu ingin memulai bisnis di bidang makanan ringan? Jika iya, maka kamu perlu memahami Bisnis Model Canvas. Dalam artikel ini, kami akan membahas contoh Bisnis Model Canvas Makanan Ringan yang dapat kamu gunakan sebagai panduan. Simak terus ya!
Segmentasi Pasar
Pertama-tama, kamu perlu menentukan segmen pasar untuk bisnis makanan ringan yang akan kamu jalankan. Misalnya, kamu ingin menyasar anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Yang perlu kamu perhatikan adalah potensi pasar di segmen yang kamu pilih.
Proposisi Nilai
Proposisi nilai adalah nilai tambah yang kamu tawarkan kepada konsumen. Misalnya, produk makanan ringan kamu mengandung bahan-bahan alami dan sehat, atau memiliki rasa yang unik dan berbeda dari produk sejenis yang sudah ada di pasaran.
Saluran Distribusi
Tentukan saluran distribusi yang paling tepat untuk produk makanan ringan kamu. Apakah kamu akan menjual secara online atau offline? Apakah kamu akan memasarkan produk kamu melalui toko-toko atau supermarket? Pertimbangkan juga biaya yang dibutuhkan untuk setiap saluran distribusi.
Hubungan dengan Konsumen
Tentukan jenis hubungan yang ingin kamu jalin dengan konsumen. Misalnya, apakah kamu ingin memiliki hubungan yang personal dengan konsumen atau hanya menjual produk kamu secara langsung tanpa terlalu banyak interaksi dengan konsumen.
Sumber Pendapatan
Tentukan sumber pendapatan dari bisnis makanan ringan kamu. Apakah kamu akan mengandalkan penjualan produk saja atau juga mempertimbangkan sumber pendapatan dari iklan atau sponsor.
Key Resources
Key resources adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis makanan ringan. Misalnya, kamu perlu mempertimbangkan peralatan produksi, bahan baku, tim produksi, dan sebagainya.
Key Activities
Tentukan aktivitas utama yang harus dilakukan untuk menjalankan bisnis makanan ringan kamu. Misalnya, memproduksi produk, memasarkan produk, mengelola keuangan, dan sebagainya.
Key Partnerships
Tentukan mitra-mitra yang perlu kamu ajak bekerja sama untuk menjalankan bisnis makanan ringan kamu. Misalnya, pemasok bahan baku, distributor, atau tim pemasaran.
Cost Structure
Tentukan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis makanan ringan kamu. Misalnya, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya distribusi, dan sebagainya.
Contoh Bisnis Model Canvas Makanan Ringan
Berikut adalah contoh Bisnis Model Canvas Makanan Ringan:
Segmentasi Pasar: Anak-anak dan remaja
Proposisi Nilai: Produk makanan ringan kami mengandung bahan-bahan alami dan sehat, serta memiliki rasa yang unik dan berbeda dari produk sejenis yang sudah ada di pasaran.
Saluran Distribusi: Online dan offline, melalui toko-toko dan supermarket
Hubungan dengan Konsumen: Kami ingin memiliki hubungan yang personal dengan konsumen, dengan mengadakan acara dan promosi di sekolah-sekolah.
Sumber Pendapatan: Penjualan produk dan sponsor dari perusahaan yang ingin memasarkan produk mereka di acara kami.
Key Resources: Peralatan produksi, bahan baku, tim produksi, dan tim pemasaran.
Key Activities: Memproduksi produk, memasarkan produk, mengelola keuangan, dan mengadakan acara promosi.
Key Partnerships: Pemasok bahan baku, distributor, dan perusahaan yang ingin memasarkan produk mereka di acara kami.
Cost Structure: Biaya produksi, biaya pemasaran, biaya distribusi, dan biaya acara promosi.
Kesimpulan
Dengan memahami Bisnis Model Canvas, kamu dapat membuat rencana bisnis yang lebih baik dan terstruktur. Contoh Bisnis Model Canvas Makanan Ringan di atas dapat kamu gunakan sebagai panduan untuk memulai bisnis makanan ringan yang sukses. Jangan lupa untuk melakukan riset pasar dan mempelajari persaingan di bidang makanan ringan sebelum memulai bisnis kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!