Contoh Laporan Keuangan Studi Kelayakan Bisnis

Hello, Sobat Tipsmonika! Apakah kamu sedang tertarik untuk memulai bisnis baru? Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis, pastikan kamu sudah membuat studi kelayakan bisnis terlebih dahulu. Studi kelayakan bisnis dapat membantu kamu dalam memutuskan apakah bisnis yang ingin kamu jalankan layak dan menguntungkan atau tidak. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah laporan keuangan. Artikel ini akan membahas mengenai contoh laporan keuangan dalam studi kelayakan bisnis.

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh laporan keuangan dalam studi kelayakan bisnis, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai apa itu laporan keuangan. Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi informasi mengenai keuangan suatu perusahaan atau bisnis. Informasi tersebut meliputi aset, hutang, modal, penghasilan, dan biaya. Laporan keuangan dibuat untuk memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan atau bisnis pada suatu periode tertentu.

Contoh Laporan Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis

Dalam studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa jenis laporan keuangan yang perlu diperhatikan. Beberapa contoh laporan keuangan tersebut adalah:

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang berisi informasi mengenai penghasilan dan biaya suatu perusahaan atau bisnis dalam suatu periode tertentu. Laporan laba rugi digunakan untuk mengetahui apakah suatu bisnis menghasilkan keuntungan atau rugi dalam periode tersebut.

Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang berisi informasi mengenai aset, hutang, dan modal suatu perusahaan atau bisnis pada suatu periode tertentu. Neraca digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu bisnis pada saat itu.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang berisi informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan atau bisnis dalam suatu periode tertentu. Laporan arus kas digunakan untuk mengetahui arus kas dalam bisnis tersebut.

Contoh Laporan Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis Usaha Kecil

Untuk bisnis kecil, contoh laporan keuangan yang perlu diperhatikan adalah laporan laba rugi dan neraca. Berikut adalah contoh laporan keuangan dalam studi kelayakan bisnis usaha kecil:

Laporan Laba Rugi Usaha Kecil

Usaha Kecil XYZ

Nama Akun Nominal
Pendapatan Rp10.000.000
Biaya Produksi Rp5.000.000
Biaya Operasional Rp2.000.000
Laba Bersih Rp3.000.000

Neraca Usaha Kecil

Usaha Kecil XYZ

Nama Akun Nominal
Aset Lancar Rp20.000.000
Aset Tetap Rp10.000.000
Hutang Lancar Rp5.000.000
Modal Rp25.000.000

Contoh Laporan Keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis Usaha Besar

Untuk bisnis besar, contoh laporan keuangan yang perlu diperhatikan adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Berikut adalah contoh laporan keuangan dalam studi kelayakan bisnis usaha besar:

Laporan Laba Rugi Usaha Besar

Usaha Besar XYZ

Nama Akun Nominal
Pendapatan Rp100.000.000
Biaya Produksi Rp50.000.000
Biaya Operasional Rp20.000.000
Laba Bersih Rp30.000.000

Neraca Usaha Besar

Usaha Besar XYZ

Nama Akun Nominal
Aset Lancar Rp200.000.000
Aset Tetap Rp100.000.000
Hutang Lancar Rp50.000.000
Modal Rp250.000.000

Laporan Arus Kas Usaha Besar

Usaha Besar XYZ

Nama Akun Nominal
Penerimaan Kas Rp200.000.000
Pengeluaran Kas Rp150.000.000
Arus Kas Bersih Rp50.000.000

Kesimpulan

Dalam studi kelayakan bisnis, laporan keuangan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Beberapa contoh laporan keuangan yang perlu diperhatikan antara lain laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Dalam membuat laporan keuangan, pastikan data yang digunakan akurat dan terpercaya. Dengan memahami laporan keuangan, diharapkan dapat membantu dalam mengambil keputusan apakah bisnis yang ingin dijalankan layak dan menguntungkan atau tidak.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Tipsmonika!

Tinggalkan komentar