Hello Sobat Tipsmonika, selamat datang kembali di artikel Tipsmonika. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang contoh laporan studi kelayakan bisnis yang dapat menjadi panduan bagi kamu yang ingin memulai usaha. Sebelum kita membahas lebih jauh, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu studi kelayakan bisnis.
Apa Itu Studi Kelayakan Bisnis?
Studi kelayakan bisnis adalah proses analisis yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu usaha layak untuk dijalankan atau tidak. Studi ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengukur potensi keuntungan dan risiko yang akan dihadapi oleh usaha tersebut.
Studi kelayakan bisnis juga membantu dalam menyusun rencana bisnis yang lebih matang dan terarah. Dalam studi ini, akan dianalisis segala aspek yang berkaitan dengan usaha, seperti pasar, modal, tenaga kerja, persaingan, dan lain sebagainya.
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Sebagai contoh, kita akan membahas laporan studi kelayakan bisnis untuk usaha katering. Berikut adalah beberapa poin yang harus dicantumkan dalam laporan studi kelayakan bisnis:
1. Deskripsi Usaha
Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan secara detail tentang usaha katering yang akan kamu jalankan. Misalnya, jenis makanan yang akan dijual, wilayah pemasaran, jumlah karyawan yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.
2. Analisis Pasar
Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui potensi pasar yang ada, seperti jumlah konsumen, tingkat kebutuhan, dan sebagainya. Selain itu, kamu juga perlu menganalisis pesaing yang ada di pasar dan menentukan strategi untuk bersaing dengan mereka.
3. Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran harus mencakup target pasar, strategi promosi, harga, dan lain sebagainya. Hal ini penting untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.
4. Rencana Keuangan
Rencana keuangan berisi proyeksi pendapatan dan biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Pada bagian ini, kamu juga perlu mencantumkan sumber modal yang akan digunakan dan perhitungan laba rugi.
5. Analisis Risiko
Analisis risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan usaha. Misalnya, risiko persaingan, risiko keuangan, risiko keterlambatan pengiriman, dan sebagainya.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi contoh laporan studi kelayakan bisnis untuk usaha katering. Dalam laporan studi kelayakan bisnis, kamu harus mencantumkan semua aspek yang berkaitan dengan usaha secara detail dan jelas. Dengan demikian, kamu bisa menentukan apakah usaha tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel Tipsmonika berikutnya.