Hello, Sobat Tipsmonika! Jika kamu sedang berencana untuk membuka bisnis, ada satu tahapan penting yang harus kamu lakukan terlebih dahulu, yaitu studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis akan membantu kamu mengetahui apakah bisnis yang akan kamu jalankan memungkinkan untuk berhasil atau tidak. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas contoh laporan studi kelayakan bisnis perusahaan. Simak ya!
Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, terdapat informasi umum mengenai latar belakang bisnis yang akan dijalankan, tujuan dari studi kelayakan bisnis, dan informasi tentang perusahaan yang akan dibentuk. Misalnya, informasi umum mengenai industri yang dijalankan, produk atau jasa yang ditawarkan, dan target pasar.
Analisis Pasar
Analisis pasar membahas tentang keadaan pasar, pesaing, dan potensi pasar. Dalam analisis pasar, kita akan melakukan riset tentang kebutuhan pasar terhadap produk atau jasa yang akan ditawarkan, siapa saja pesaing dalam industri tersebut, dan potensi pasar ke depannya.
Analisis Teknis
Analisis teknis berfokus pada aspek teknologi yang dibutuhkan dalam bisnis tersebut. Misalnya, apakah perusahaan membutuhkan perangkat lunak atau perangkat keras tertentu, atau apakah perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang memiliki keahlian teknis tertentu. Selain itu, analisis teknis juga membahas tentang lokasi perusahaan serta fasilitas yang dibutuhkan.
Analisis Finansial
Analisis finansial membahas tentang proyeksi pendapatan dan pengeluaran dalam bisnis tersebut. Dalam analisis finansial, kita akan membuat proyeksi laba rugi, neraca, dan arus kas dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, kita bisa mengetahui apakah bisnis tersebut akan menguntungkan atau tidak.
Analisis Manajemen
Analisis manajemen membahas tentang struktur manajemen yang dibutuhkan dalam bisnis tersebut, yaitu siapa saja yang terlibat dalam manajemen perusahaan dan bagaimana mereka akan bekerja. Selain itu, analisis manajemen juga membahas tentang kebijakan intern perusahaan dan prosedur operasional yang harus dilakukan.
Kesimpulan
Dari semua analisis di atas, kita bisa membuat kesimpulan mengenai apakah bisnis yang akan dijalankan layak untuk dilakukan atau tidak. Jika hasil studi kelayakan bisnis menunjukkan bahwa potensi bisnis tersebut besar dan memungkinkan untuk menghasilkan keuntungan, maka bisnis tersebut layak untuk dilakukan. Namun, jika hasil studi kelayakan bisnis menunjukkan bahwa bisnis tersebut tidak memungkinkan untuk menghasilkan keuntungan, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan kembali untuk memulai bisnis tersebut.
Nah, itulah tadi contoh laporan studi kelayakan bisnis perusahaan. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mempersiapkan studi kelayakan bisnis perusahaanmu. Sampai jumpa pada artikel menarik lainnya, Sobat Tipsmonika!